Anda mencari makanan sehat untuk diet, makanan diet, turun berat badan dengan herbalife adalah Solusinya. Herbalife Produsen makanan dan Nutrisi kesehatan yang dirancang untuk membantu anda menjalankan diet sehat dalam rangka mendapatkan tubuh sehat, langsing, ideal, perut langsing dan segar.
Produk-produk herbalife dikonsumsi sebagai pengganti sarapan pagi dan makan malam, sehat alami tanpa efek samping. Bukan hanya anda mendapatkan badan yang langsing, perut yang kencang dan kulit yang mulus tapi kesehatan anda menjadi prima, bugar dan membantu menyembuhkan penyakit.
GARANSI 100% UANG KEMBALI JIKA TIDAK ADA PERUBAHAN!

Nutrisi Untuk Kebutuhan Ibu Hamil

Nutrisi ibu hamil Nutrisi Ibu Hamil-Tidak diragukan lagi bahwa nutrisi ibu hamil penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, pernahkah Ibu merasa khawatir akan kebutuhan nutrisi si Kecil selama dalam kandungan telah terpenuhi dengan baik? Nutrisi apa saja yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal si Kecil dalam rahim Ibu?

Nutrisi Untuk Ibu Hamil 

Ibu hamil harus makan untuk dua orang. Ini adalah saran yang paling sering diutarakan kepada ibu hamil. Namun saran ini tak selalu benar. Yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah nutrisi yang sehat, bukan kuantitas makanan untuk dua orang. di bawah ini adalah nutrisi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil seperti yang di lansir di majalahkesehatan.com sebagai berikut.

Kalori. Asupan kalori harus ditambah 180 kkal per hari selama trimester pertama kehamilan dan 300 kkal selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Tambahan kalori tersebut sebaiknya diperoleh dari sumber yang bervariasi sesuai dengan pola makan yang seimbang. Idealnya, 55% kalori berasal dari umbi-umbian dan nasi sumber karbohidrat, 35% dari lemak nabati dan hewani, 10% dari protein dan sisanya dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

Vitamin A. Vitamin A bermanfaat untuk pemeliharaan kulit, fungsi mata dan pertumbuhan tulang. Namun begitu, konsumsi vitamin A tidak boleh berlebihan karena dapat mengganggu pertumbuhan embrio.

Zat Besi. Zat besi banyak diperlukan untuk pembentukan darah. Kekurangan zat besi akan mengakibatkan anemia yang berbahaya bagi ibu dan bayinya. Suplemen zat besi mungkin diperlukan mulai minggu ke-20 kehamilan, terutama bila ibu hamil memperlihatkan tanda-tanda anemia. Ibu hamil membutuhkan zat besi 30 mg/hari atau dua kali lipat dari biasanya.

Asam Folat. Pada beberapa minggu sebelum dan setelah awal kehamilan, embrio janin membutuhkan asam folat yang banyak untuk pembentukan sistem syaraf dan sel-sel. Tambahan 400 mikrogram asam folat per hari diperlukan selama trimester pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan janin tidak berkembang sempurna sehingga terlahir dengan kelainan bawaan seperti anenchephaly (tanpa batok kepala), spina bifida (tulang belakang tidak bersambung) dan bibir sumbing. Asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9 banyak terdapat pada beras merah, sayuran hijau dan buah-buahan.

Kalsium. Konsumsi kalsium 1000 mg/hari diperlukan untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi, kontraksi otot dan sistem syaraf.

Protein. Selain sebagai sumber kalori, protein juga diperlukan untuk pembentukan sel dan darah. Ibu hamil membutuhkan protein sebanyak 60 gram per hari (lebih banyak 10 gram dari biasanya), yang dapat diperoleh dari daging, ikan, putih telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe.

Vitamin D. Vitamin D berguna untuk pembentukan tulang karena membantu penyerapan kalsium.

Vitamin C. Vitamin C bermanfaat memudahkan penyerapan zat besi oleh tubuh, selain untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Pantangan Untuk Ibu Hamil 

Ada bebrapa sumber nutrisi dan zat lain yang harus dihindari selama kehamilan:

Kopi dan teh. Kafein pada kopi dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi berberat badan rendah. Bila ibu hamil sudah terbiasa minum kopi, sebaiknya porsinya dikurangi menjadi tidak lebih dari 2 cangkir per hari. Teh yang dikonsumsi berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan zat gizi pada usus.

Alkohol dan rokok. Konsumsi alkohol dan merokok berbahaya bagi janin karena apa yang dikonsumsi ibu juga dikonsumsi janin, padahal kondisi fisiknya masih sangat rentan.

Makanan mentah/setengah matang. Makanan mentah dan setengah matang dapat membawa bibit penyakit penyebab listeriosis dan toksoplasmosisyang berbahaya bagi janin. Makanan tersebut antara lain: keju segar, susu segar (non-pasteurisasi), telur mentah/setengah matang, salad dan sate kambing/ayam yang kurang matang.

Ikan tertentu yang kaya merkuri. Beberapa ikan tertentu yang mengandung merkuri tinggi seperti mackerel (biasanya dalam kaleng), kerang dan ikan pari sebaiknya dihindari.

Itulah beberapa nutrisi Ibu hamil yang perlu anda perhatikan. Dengan nutrisi untuk ibu hamil yang terpenuhi, ibu hamil bisa tetap sehat dan pertumbuhan si buah hati juga tak terhambat.